SETELAH melewati 1.30 jam perjalanan, mendaki, menunggah, menurun kamipun melepasi Lubang Tulang, merentasi Lubang Hangus, terfana dalam kegelapan di cekam Gua Bulan (Gan Kira) di ketinggian 60 m menurun pula , kemudian menuju ke Kain Hitam. Garis-garis sisa warna merah semakin pudar, perahu mayat dengan jejeran dayung, dan tiang tonggak bagai dilambung ombak, siapakah yang maut di bawa ke dunia kayangan? Roh nenek moyang Penan? Lakaran menjadi saksi, membukti cakaran seni telah memberi amanat - inilah kekayaan milik untuk anak cucu suatu bangsa di hari muka. Kini milik Siapa?
Lakaran pun terus digubah menjadi taman lindungan hujan
berumahlah dengan kasih alam!
No comments:
Post a Comment