Pokok Melaka di kota Melaka (Melor, 6 Jun 2009)
- " Kancil bijaksana? Wah....wah baiklah kita bersihkan kawasan perbukitan ini, buat parit jadikan kota, eh....pokok apakah yang rendang ini hingga memberi ketuhan kita untuk berteduh di bawahnya Memandu..."
- " Inilah pokok m e l a k a Tuanku..."
- " Baiklah kita beri nama negeri ini Melaka....oh Melaka...."
Pause!
DI BAWAH pohon rendang inilah dulu, Parameswara terkejut, bila anjing
perburuannya ditendang pelandok putih, lalu bertitah,
- " Apakah tanda gerangan wahai Memanda, hingga anjing beta dialahkan oleh pelanduk putih yang kecil itu...tapi hebat perkasa..."
- " Ya Tuanku, sudah ditakdirkan , binatang kecil lagi bijaksana, tahu rahsia kesombongan binatang peliharaan kita..."
- " Kancil bijaksana? Wah....wah baiklah kita bersihkan kawasan perbukitan ini, buat parit jadikan kota, eh....pokok apakah yang rendang ini hingga memberi ketuhan kita untuk berteduh di bawahnya Memandu..."
- " Inilah pokok m e l a k a Tuanku..."
- " Baiklah kita beri nama negeri ini Melaka....oh Melaka...."
Pause!
No comments:
Post a Comment