SUKAMA ANGINPUN BERLABUH
(Al Fatiha buat ayahanda Arena W)
RESAH akhirmu berbusa
melempar jasad ke gelombang
berpaut ke layar dicabik angin kau jahit
sejak di rumah lukis Naz Achnaz
debat di Pustaka Antara
ku pelajari pencarian zuriat
dari Mengkasar ke Teluk Bangka sebelum
bersauh ke Singa + Pura
keluh resah melawan penjajah
dengan kudrat pelaut
jatuh ke surat abjad.
Ayahanda
terakhir kita berjabat di kafe imigrasi
sendeng lurus tongkat berdiri
secangkir kopi
bibir masih berapi !
Pesanmu,
hapuskan korapsi
di rumah buku
juga sarat janji dan tipu
manuskrip tersadai berganti editor
bertahun apalah erti anugerah
kerana kita seperti ungkapmu
hanya pengimpi kaya
wajib sabar dan teguh
demi maruah anak bangsa ,
rapikan sukmamu
layari jati diri.
Ya sukma anginpun berlabuh
ke rumah abadi demi kasih Ilahi
al-Fatiha!
(allahyarham meninggalkan detik dinihari 28 Muharam 1430/ 25 Januari 2009)
No comments:
Post a Comment