Thursday, 13 August 2009

PETANG DI ULEEKARENG


Sebentar
mereguk kopi petang
tanpa suara
menikmati pahit manis kehidupan
kata-kata adalah pisau
kadang menghiris
kadang menikam

Ranting hujan mereda
menjadi manik-manik kasih
dapatkah kau mengikat
erti setia rumah
dengan jendela terbuka
membenarkan angin tersenyum
sebelum mabuk ribut malam
menghentam cemburu
atau cinta kasih makin membiru


Uleekareng
7 Ogos 2009

2 comments:

D'Rimba said...

Rindu ini tetap padamu bahasaku............

SITI ZAINON ISMAIL said...

Ya hanya bahasa yang kita punya. Kalau hilang bahasa hilanglah bangsa