SETELAH tiga bulan lebih Tam-tam melalak, merengek menangisi zuriat awalnya tercicir kini Tam-tam melalak lagi, sibuk menyembunyi 4 ekor bayi barunya. Beberapa kali dia memindahkan bayinya, di bawah meja tulis Melor, masuk ke bawah katil Neneknya, tiba-tiba hilang lagi, sehinggalah sebulan,muncul si Ici (suka duduk di tepi buku puisi --> Isi-->Ici), masuk bakul kecil Sia ini dan dengan tenang, suka lihat kami membaca. Cuma si Ici, umur sebulan ini berani keluar dari bawah katil di bilik atas , menuruni tangga dan duduk di meja tempat kami menulis. Si ibunya Tam-tampun riuh memanggil, tapi Ici duduk dalam bakul ini. Si Ning-ning yang baru menjadi penghuni di rumah kamipun mula menghidu, tapi Bucuk sudah membawa diri, tidur di luar, tak mahu masuk ke rumah, gara-gara ada tamu baru ini.
No comments:
Post a Comment