Monday 15 September 2008

Alfatiha buat Kak Jah

Ogos, memecah rinduku jauh-jauh mengenangmu
desir lalang keringat siang menyatu
di hujung Jalan Bayam
rumah abadimu kaku dalam sunyi
hanya getar daunan mengkudu
setia mengulai zikir
dua nisan kaku
di mana janji surat akuan
terpadamkah nama seniman negara
tanpa sebarang catatan kaligrafi
aku tersesat dalam gundah
hanya sebaris kalimah
Ya Allah limpahi rahmat Mu
abadi menemanimu di sini

Pusara di hujung Jalan Bayam
Ogos 2008

No comments: