Sunday, 24 April 2011

Puisi Si Gembala (14)

Awan gemulung di lembah airpanas Musa





1.




Bermula dari taufan

menggulung awan,

melimpah pula gerombolan belalang,

perarakan besar ke bumi

keingkaran umat!

Telah kerap diuji

bala meruntuh ributi taufan

tapi sang raja pelalai

berkata

dewa langit menayang bulan dan mentari

sembahlah air panas di celah gunung batu merah

ukirlah para dewa Al Uzza, Dushara.



Sungai Nil melimpah

kau tahu telah diutus serangga musibah

bergerombolan tujuh hari tujuh malam
langit gelita, bumi dimamah sengsara

membaham tanaman.






Lalu kalian cari Musa

menjanjikan kasih Ilahi

tapi Sang Pencipta Satu tahu

Musa sudah pergi

jangan kau kejari

tepat Musa tiba

di lembah kebenaran

di sambut umah di bumi anbiya pilihan .





11.


Runtuhlah gunung tamadun

hanya sengatan hama

bersambut geladak katak,

mengigit membiak jangkitan darah

darah nanah menggelegak

tidak ada ubat rawatan

bila menusia ingkar diberi cobaan



MencariMu

telah panjangnya rawan

Nih merah

melimpah ke sahara

Musa, mencari Musa

yang telah pergi ke sisiNya

tapi Kau cerahi kembali

kebun kematian sisa serangan

belalang hama dan katak berdarah

apakah kami kembali lupa?




Kota berpesta lagi

di mana hatimu berpaut

memetik bunga dan melupakan

arakan awan tergantung rawan.

***





Petera- Jericho

Mac 2011

No comments: