Friday, 17 July 2009

BAGAI TIN KOSONG


CAKAP BESAR ,
berdegar-degar, membesarkan diri sendiri,
tapi inti suaranya tidak membawa makna....
seperti juga bagai bertih direndang
ramaikah bersikap begitu...
" jangan" kata nenekku

,
Sabtu
18 Julai 2009

4 comments:

  1. Bonda yang dikasihi
    benar, "tin kosong" ada di mana-mana hari ini. pun, "tin kosong" yang bonda bikin, benar-benar memberikan "nafas" baharu untuk anakanda yang "lemas" kini. salam berkarya dengan puisi yang manis begini, bonda!

    ReplyDelete
  2. Ya K...alangkah baiknya K ikut bonda ke Kota Juang Biruen...Melor sedang merencana program keliling dengan dua buku: 1) Delima Ranting senja 2) Bait Puisi Malam...kalau K ada cadangan ketemu bersama SZI dan mahasiswa boleh hubungi Melaor atau ke FB Sanggar Seni Siti Zainon kelolaaan Zulela Jamaludin/ Rencana Melor " Kongsi bersama SZI dari kampus ke kampus" harus dibaut jangan harap penerbit yang aturkan...gimana setuju....selamat terus berkarya....bonda bernakgat dulu, hingga Ogos 10 insyaAllah akan ketemu lagi ....salam ke cucunda tercinta

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum makcik... bolehke saya panggil macam tu?

    ReplyDelete
  4. Bondaku, anakanda kembali menemanimu di alam maya ini.

    ReplyDelete